Header Ads

ad728
  • Breaking News

    Menghitung Biaya Plesteran Dinding

    Setelah anda mengetahui bagaimana mengoptimalkan pekerjaan plasteran (lihat posting sebelunya) maka selanjutnya akan kita uraikan BAGAIMANA CARA MENGHITUNG PLASTERAN, dengan bahas yang sering kita jumpai ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PELESTERAN. Dalam tulisan kali ini tidak akan kitra uraikan seluruh ragam pelesteran, seperti biasa hanya akan kami uraikan cara menghitungya. Analisa harga satuan ini kita ambil dari BSN dengan no SNI 2837:2008 dan ini merupakan revisi dari SNI tentang plasteran sebelumnya. Mau mengunduh SNI nya klik disini
    Tentu saja jika ada membaca lengkap dulu seluruh isi dari SNI ini tentu akan anda dapatkan banyak info , diantaranya adalah info ruang lingkup, acuan normativ, istilah dan definisi, singkatan istilah, persyaratan. 





    Nah pembaca sekalian, dalam SNI 2837:2008 ini terdapat banyak macam variasi pelesteran yang tentu saja pengunaan sesuai dengan kebutuhanya, dan ragam plesteran tersebut adalah sebagai berikut :



    1. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:1PP, tebal 15mm
    2. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:2PP, tebal 15mm
    3. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:3PP, tebal 15mm
    4. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:4PP, tebal 15mm
    5. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:1PP, tebal 15mm
    6. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:5PP, tebal 15mm
    7. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:6PP, tebal 15mm
    8. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:7PP, tebal 15mm
    9. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:8PP, tebal 15mm
    10. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:1/2kp:3PP, tebal 15mm
    11. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:2KP:8PP, tebal 15mm
    12. Membuat 1 m2 plesteran 1 SM:1KP:1PP, tebal 15mm
    13. Membuat 1 m2 plesteran 1 SM:1KP:2PP, tebal 15mm
    14. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:2PP, tebal 20mm
    15. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:3PP, tebal 20mm
    16. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:4PP, tebal 20mm
    17. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:5PP, tebal 20mm
    18. Membuat 1 m2 plesteran 1 PC:6PP, tebal 20mm
    19. Membuat 1 m2 plesteran 1 SM:1KP:2PP, tebal 20mm
    20. Membuat 1 m2 berapen 1 PC:5PP, tebal 15mm
    21. Membuat 1 m2 plesteran skoning 1 PC:2PP, lebar 10 mm
    22. Membuat 1 m2 plesteran granit 1 PC:2 granit, tebal 10mm
    23. Membuat 1 m2 plesteran teraso, 1 PC:2 batu teraso, tebal 10mm
    24. Membuat 1 m2 plesteran ciprat, 1 PC:2PP
    25. Membuat 1 m2 finishing siar pasangan dinding bata merah (=20m’)
    26. Membuat 1 m2 finishing siar pasangan dinding conblock ekspose (=8m’)
    27. Membuat 1 m2 finishing siar pasangan siar pasangan batu kali adukan 1PC:2PP
    28. Membuat 1 m2 acian


    Keterangan instilah dan definisi :







    Pembaca sekalian sekarang saatnya kita sajikan bagaimana cara menghitung biaya pelesteran, kita ambil contoh perhitungan dengan perbandingan campuran 1 PC:2kp:8PP dengan ketebalan pelesteran rencana 15mm (poin nomor 11 pada pembagian jenis pelesteran di atas). Barang kali anda sekalian bertanya kenapa kita pilih perbandingan tersebut, jawabanya adalah di sebagian besar tempat kita (di jawa ) komposisi pemlesteran dinding dengan perbandingan 1 PC:1/2kp:3PP tebal 15mm adalah yang paling sangat sering digunakan oleh tukang. Lha mungkin anda juga bertanya bagaimana kwalitas komposisi campuran pelesteran ini, jawabanya adalah SNI mencamtumkan dalam salah satu komposisi campuran sesuai Standar Nasional Indonesia.
    Dan cara menghitungnya adalah sebagai berikut :


    Kebutuhan
    Indeks
    Satuan
    Harga Satuan
    Jumlah
    (1)
    (2)
    (3)
    (4)
    (5)=(2)*(4)
    Bahan
    PC (semen)
    3,000
    Kg
    Rp      1.050
    Rp     3.150
    KP (Kapur padam)
    0,005
    Rp  120.000
    Rp         600
    PP(Pasir Pasang)
    0,020
    Rp  120.000
    Rp     2.400
    Tenaga kerja
    Pekerja
    0,360
    oh
    Rp    42.500
    Rp   15.300
    Tukang batu
    0,120
    oh
    Rp    52.500
    Rp     6.300
    Kepala tukang
    0,012
    oh
    Rp    55.000
    Rp         660
    Mandor
    0,018
    oh
    Rp    60.000
    Rp     1.080
    Sumber SNI 2837:2008
    Harga satuan
    Rp   29.490
    Gambar 48.1 Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pelesteran 1 PC:2kp:8PP, tebal 15mm


    Keterangan gambar 48.1
    Kolom dengan nomor(1), (2), (3) adalah kolom yang berasal dari SNI 2837:2008
    Kolom nomor (4) denagan nama HARGA SATUAN merupakan kolom harga satuan material di daerah dimana anda akan membeli bahan atau mendatangkan tukang. Kolom ini berisikan berapa harga semen 1kg (1zak)?, berapa harga kapur (gamping:jawa) dalam satu kubik, berapa harga pasir dalam satu kubik?, berapa anda membayar seorang tukang batu dalam 1 hari? Dll. Pembaca sekalian, faktor yang paling mempengaruhi harga satuan ini adalah kolom nomor (4) ini
    Nah kalau kolom(5) ini adalah perkalian antara indeks tenaga dan bahan (3) dengan harga satuan (4)
    Dan Harga satuan pekerjaan ini didapatkan dari penjumlahan kolom (5)


    Pekerjaan aci 1m1


    Kebutuhan
    Indeks
    Satuan
    Harga
    Jumlah
    (1)
    (2)
    (3)
    (4)
    (5)=(2)*(4)
    Bahan
    Semen
    3,25
    Kg
    Rp      1.050
    Rp     3.413
    Tenaga kerja
    Pekerja
    0,2
    Oh
    Rp    42.500
    Rp     8.500
    Tukang batu
    0,1
    Oh
    Rp    52.500
    Rp     5.250
    Kepala tukang
    0,01
    Oh
    Rp    55.000
    Rp         550
    Mandor
    0,01
    Oh
    Rp    60.000
    Rp         600
    Sumber SNI 2837:2008
    Harga satuan
    Rp   18.313
    Gambar 48.2 Analisa Harga Satuan Pekerjaan ACI tiap m2
    Keterangan gambar 48.2
    Kolom dengan nomor(1), (2), (3) adalah kolom yang berasal dari SNI 2837:2008
    Kolom nomor (4) denagan nama HARGA SATUAN merupakan kolom harga satuan material di daerah dimana anda akan membeli bahan atau mendatangkan tukang.
    Nah kalau kolom(5) ini adalah perkalian antara indeks tenaga dan bahan (3) dengan harga satuan (4)
    Dan Harga Satuan Pekerjaan ini didapatkan dari penjumlahan kolom (5)


    Harga satuan yang ada didaerah anda bisa saja lebih rendah dari yang tercantum di Gambar 48.1 dan di gambar 48.2


    Pembaca sekalian, perhatian kita masih tetap pada Gambar 48.1 dan 48.2, dari table tersebut dapat kita peroleh beberapa informasi yang berkaitan dengan kedua pekerjaan tersebut :

    • Perhitungan bahan pekerjaan
    1. Dalam melakukan pekerjaan 1m2 ketebalan 15mm dengan perbandingan campuran bahan 1PC:2KP:8PP membutuhkan bahan 3 Kg semen, 0.005m3 Kapur pasang, 0.02 m3 pasir pasang. Nah kalau sudah tahu kebutuhan bahan tiap m2 sekarang tinggal hitung saja berapa luas pekerjan pelesteran rumah anda dan tinggal dikalikan saja.
    2. Trus bagaimana dengan kebutuhan bahan untuk pekerjaan acian, saya yakin anda sudah mengetahuinya kalau mengaci dihutuhkan bahan 3.25 Kg semen.
    • Perhitungan tanaga pekerjaan
    Sekarang saya yakin anda sudah bisa menghitung biaya pekerjaannya kan?tinggal jumlah saja kolom lima kok, tapi pada baris tenaga saja ya, yang bahan tidak usah.


    Coba perhatikan perhitungan di bawah ini 


    Kebutuhan
    Indeks
    Satuan
    hitungan
    Produksi
    Tiap Hari
    (1)
    (2)
    (3)
    (4)
    (5)=1/(2)

    Tukang batu
    0,120
    oh
    1 / 0,120
    8,33
    Sumber SNI 2837:2008
    Gambar 48.3 Perhitungan Produktifitas Tukang Pelester Dalam 1 Hari

    1. Dari tabel tadi didapatkan hasil bahwa produktifitas tukang plester dinding sesuai SNI adalah 8.33m2 dalam satu hari bekerja, di mana sesuai dengan SNI bahwa jam bekerja efektif tukang dalam 1 hari adalah 5jam. NaH sekarang masih tertingal pertanyan  lha kenapa kok pekerja, kepala tukang dan mandor tidak dihitung?ya jawabanya dalam pekerjaan pelester dinding pekerjaan utama dilakukan oleh tukang sedangkan yang lain sifatnya penunjang, tentu saja pekerjaan tersebut tidak akan terwujud jika tanpa pembantu pekerjaan atau pekerja.

    • KOMPOSISI PEKERJA DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN PELESTERAN
    Komposisi atau perbandingan antara tukang dan pekerja adalah 0,12:0,36 atau 1:3 artinya seorang tukang batu bekerja melaksanakan pekerjaan pelesteran dibantu 3 pekerja. Pembaca ini adalah perbandingan yang baik jika anda melaksankan pekerjaan pelesteran.

    Pembaca sekalian dibawah ini adalah tabel pekerjaan acian 

    Kebutuhan
    Indeks
    Satuan
    Hitungan
    Produksi tiap hari
    (1)
    (2)
    (3)
    (4)
    (5)=1/(2)

    Tukang batu
    0,1
    Oh
    1/0.1
    10
    Sumber SNI 2837:2008

    Gambar 48.4 Perhitungan Produktifitas Tukang Pelester Dalam 1 Hari


    Kesimpulan dari tabel tersebut adalah :
    1. Dalam melakukan pekerjaan acian tiap meter diperlukan bahan semen 3.25 kg.
    2. Dalam sehari seorang tukang batu bisa membuat 10 m’
    3. Perbandingan antara tukang dan tenaga adalah 2:1
    4. Nah kalau cara menghitungnya anda pasti sudah bisa, tinggal nyonteksaja kan.
    Semoga bermanfaat

    No comments

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728