Header Ads

ad728
  • Breaking News

    MENGHITUNG PLAT BETON









    Bagaimana cara menghitung dak beton, itulah uraian yang akan kita paparkan pada tulisan ini.

    Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan diekeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional dengan nomor SNI 7394:2008. Sesuai dengan judulnya SNI maka didalamnya berisi perhitungan harga satuan pekerjaan beton, mau tahu unduh saja disini……
    Pembaca yang kami hormati, pada kali ini kami akan sedikit menuliskan bagaimana cara menghitung dak beton, juga sering disebut plat beton atau bisa disebut juga plat lantai beton. Kami batasi bahwa yang kami maksud hitungan bukanlah cara hitung kekuatan dak beton, akan tetapi dari SNI yang akan kami sajikan nantinya kita coba uraikan beberapa informasi yang semoga dapat bermanfaat bagi anda sekalian. Baiklah langsung saja kita ke TKP, pada SNI 7394:2008 dan lebih tepatnya pada halaman 12 pada poin nomor 6.32 Membuat 1 m3 plat beton bertulang (150 kg besi + bekisting). Jika belum sempat mendonlot kita sajikan table dibawah ini.

    Kebutuhan
    Satuan
    Indeks
    Bahan
    Kayu kelas III
    m3
    0,320
    Paku 5 cm – 12 cm
    kg
    3,200
    Minyak bekisting
    Liter
    1,600
    Besi beton polos
    kg
    157,500
    Kawat beton
    kg
    2,250
    PC
    kg
    336,000
    PB
    m3
    0,540
    KR
    m3
    0,810
    Kayu kelas II balok
    m3
    0,120
    Plywood 9 mm
    Lembar
    2,800
    Dolken kayu galam, f (8-10) cm, panjang 4 m
    Batang
    32,000
    Tenaga kerja
    Pekerja
    OH
    5,300
    Tukang batu
    OH
    0,275
    Tukang kayu
    OH
    1,300
    Tukang besi
    OH
    1,050
    Kepala tukang
    OH
    0,265
    Mandor
    OH
    0,265
    Tabel 51.1 Analisa Harga Satuan Membuat 1 m3 Plat Beton Bertulang (150 kg besi + bekisting)


    Kita lihat table 51.1, dalam perhitungan harga satuan plat beton secara garis besar ada 2 komponen utama yaitu komponen bahan dan komponen tenaga kerja. Dimana komponen bahan terdiri dari 3 bagain utama yaitu beton, begisting atau cetakan beton sekaligus perancah (tiang penyangga) dan komponen bahan yang ketiga adalah besi beton.

    Keterangan table 51.1
    Kayu kelas III : Salah satu parameter (hanya salah satu pembaca) yang mudah ditentukan bahwa kayu kelas III mempunyai berat jenis kayu 0.4 s/d <0.6 ton per meter kubik. Sebagai perbandingan kelas dapat anda lihat table 51.2 hubungan kelas kayu dengan berat jenis kayu.

    Kelas Kayu
    Berat Jenis (ton/m3)
    I
    0.9
    II
    0.6-<0.9
    III
    0.4-<0.6
    IV
    0.3-<0.4
    V
    <0.3
    Tabel 51.2 Tabel Hubungan Kelas Kayu Dengan Berat Jenis


    Dari table 51.2 dapat anda ketahu bahwa semakin berat sebuah kayu, maka semakin baik kayu tersebut. Sedangkan yang dimaksud indeks adalah jumlah kayu kelas III yang dibutuhkan untuk membuat 1m3 beton, yang dalam hal ini berarti Untuk membuat 1m3 plat beton dibutuhkan kayu kelas III sejumlah 0.32 m3.


    Paku 5 cm – 12 cm: Kami sangat yakin pada poin ini anda sudah faham. Yaa…. paku yang dimaksud adalah paku besi yang biasa kita dapatkan ditoko bahan bangunan, biasanya yang tersedia dipasaran adalah paku dengan ukuran panjang memakai satuan inch. Yang dimaksud dalam tabel tersebut berarti adalah dalam membuat 1 m3 plat beton dibutuhkan paku sejumlah 3.2 kg.


    Minyak begisting : Salah satu fungsi utama minyak ini berfungsi agar begisting tidak menempel dengan kuat pada beton yang sudah dicor, artinya bahwa tujuan penggunaan minyak ini adalah supaya ketika pembongkaran begisting setelah selesai pengecoran begisting mudah dibongkar tidak rusak dan selanjutnya dapat digunakan lagi untuk pengecoran. Penulis kurang tahu minyak begiting yang tersedia dipasaran seperti apa dan seberapa mudah didapatkan pada toko-toko bahan bangunan diwilayah anda. Hanya penulis pernah mengganti minyak begisting ini dengan oli bekas dicampur dengan solar, hasilnya menurut penulis tidak mengecewakan. Artinya dari table ini adalah bahwa dalam membuat 1 m3 plat beton dibutuhkan minyak begisting 1.6 liter.


    Besi beton polos : Sudah pernah kita uraikan apa itu besi beton polos, yang jelas adalah besi beton yang polos adalah tidak bersirip atau ulir atau deform. Dalam SNI ini tidak disebutkan diameter dari besi tersebut akan tetapi berapapun diameter yang digunakan berat yang dimaksud adalah 157.5 kg. 


    PC, PB, KR : Yang dimakasud PC, PB, KR dapat anada lihat di table 51.3. Artinya PC (semen) bahwa dalam membuat 1 meter kubik plat beton dibutuhkan semen 336 kg, nah kalau semen 336 kg ini berapa zak, anda hitung sendiri ya untuk PB dan KR saya yakin anda sudah paham.


    Plywood 9 mm : Biasa disebut juga multipleks dengan tebal 9mm, dipasaran tersedia dengan ukuran 1.2 m x 2.4 m tiap lembarnya.


    Dolken kayu galam, f (8-10) cm, panjang 4 m : ini digunakan untuk tiang penyangga begisting jadi bisa digunakan apapun itu asalkan kuat. Di banyak tempat untuk tiang penyangga plat ini digunakan bamboo.


    Tenaga kerja : sama seperti tulisan kita terdahulu.
    Pembaca, kami sangat menyarankan agar anda membaca dahulu SNI7394:2008, diharapkan dengan itu bahwa tulisan kami ini dapat dipahami dan dapat digunakan secara optimal. Terutama sekali baca pada poin nomor 1 dengan sub judul RUANG LINGKUP (halaman 1) sampai dengan poin nomor 5 dengan sub judul PERSYARATAN TEKNIS (halaman 3). Secara garis besar sebagaimana tulisan kita terdahulu, kami sajian dulu SINGKATAN ISTILAH.

    Singkatan
    Kepanjangan
    Istilah
    cm
    centimeter
    Satuan panjang
    kg
    kilogram
    Satuan berat
    m’
    meter panjang
    Satuan panjang
    m2
    meter persegi
    Satuan luas
    m3
    meter kubik
    Satuan volume
    OH
    Orang Hari
    Satuan tenaga kerja perhari
    PC
    Portland Cement
    Semen Portland
    PB
    Pasir beton
    Agregat halus ukuran < 5 mm
    KR
    Kerikil
    Agregat kasar ukuran 5 mm – 40 mm
    Tabel 51.3 Tabel Singkatan dan Istilah

    Dan cara perhitunganya adalah sebagai berikut :


    Satuan
    Indeks
    Harga satuan
    Harga
    (a)
    (b)
    ( c )
    ( d )
    ( e )=(c)x(d)
    Bahan
    Kayu kelas III
    m3
    0,32
     Rp   2.500.000
     Rp         800.000
    Paku 5 cm – 12 cm
    kg
    3,2
     Rp         18.500
     Rp            59.200
    Minyak bekisting
    Liter
    1,6
     Rp         12.500
     Rp            20.000
    Besi beton polos
    kg
    157,5
     Rp           9.000
     Rp      1.417.500
    Kawat beton
    kg
    2,25
     Rp         18.500
     Rp            41.625
    PC
    kg
    336
     Rp           1.080
     Rp         362.880
    PB
    m3
    0,54
     Rp      115.000
     Rp            62.100
    KR
    m3
    0,81
     Rp      135.000
     Rp         109.350
    Kayu kelas II balok
    m3
    0,12
     Rp   2.650.000
     Rp         318.000
    Plywood 9 mm
    Lembar
    2,8
     Rp         95.000
     Rp         266.000
    Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m
    Batang
    32
     Rp           7.500
     Rp         240.000
    Tenaga kerja
    Pekerja
    OH
    5,3
     Rp         40.000
     Rp         212.000
    Tukang batu
    OH
    0,275
     Rp         50.000
     Rp            13.750
    Tukang kayu
    OH
    1,3
     Rp         52.500
     Rp            68.250
    Tukang besi
    OH
    1,05
     Rp         45.000
     Rp            47.250
    Kepala tukang
    OH
    0,265
     Rp         55.000
     Rp            14.575
    Mandor
    OH
    0,265
     Rp         55.000
     Rp            14.575
     Total harga satuan pekerjaan plat beton tiap 1 m3
     Rp 4.067.055
    Tabel 51.4 Cara Menghitungan Harga Plat Beton Tiap Meter Kubik

    Keterangan table 51.4 :


    Kolom (a), (b), dan (c) merupakan table 51.1 bersumber dari SNI 7394:2008 dan yang diperlukan setelah ini adalah kolom (d) dan Kolom (e).
    Harga satuan (d): merupakan harga masing-masing komponen penyusun pembuatan plat beton. Pada table 51.4 harga satuan ini hanya pemisalan dari penulis, sedangkan yang harus anda lakukan adalah mengganti harga satuan tersebut di atas dengan harga satuan di daerah dimana anda mengerjakan rumah yang tentu saja bervariasi tergantung dimana anda akan membangun rumah.
    Harga (e): merupakan hasil perkalian indeks volume pekerjaan(c) dengan harga satuan (d)


    Total harga merupakan biaya keseluruhan biaya yang diperlukan untuk membuat 1 meter kubik plat beton sampai jadi, dimana hal ini juga berarti sampai dengan pembongkaran begisting (cetakan beton). Pada table 51.4 didapatlkan harga plat beton tiap meter kubik Rp 4.067.055
    Tentu saja hal ini dengan asumsi bahwa harga satuan material dan tenaga sesuai dengan yang tercantum di kolom (d) dan besi yang dibutuhkan adalah 157.5kg.
    Kami lampirkan table 51.4 dengan format xlsx (MS exel), walaupun sangat sederhana semoga bermanfaat bagi anda. Cara menghitungnya adalah dengan cara menganti kolom (d) sesuai degan harga satauan yang ada didaerah anda.

    No comments

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad

    ad728